Arab Saudi Segera Rilis Aturan Beli Paket Umrah bagi Jemaah Asing

Arab Saudi Segera Rilis Aturan Beli Paket Umrah bagi Jemaah Asing

Porospro.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berencana meluncurkan dua mekanisme baru soal paket perjalanan umrah dan visa bagi calon jemaah internasional.

Mekanisme tersebut akan memungkinkan calon jemaah internasional mendapatkan visa umrah tunggal yang dikeluarkan secara daring.

Dalam mekanisme pertama, visa umrah bisa dikeluarkan melalui operator atau pemberi pekerjaan kepada 25 jemaah umrah atau lebih. 

Visa umrah bisa keluar setelah penyedia layanan umrah di Saudi dan agen perjalanan berlisensi di negara masing-masing menandatangani kontrak.

Sementara itu, dikutip Saudi Gazette, mekanisme kedua didasarkan pada kesepakatan antara operator dan klien.

Dengan mekanisme ini, satu atau sekelompok kecil calon jemaah umrah yang maksimal berjumlah sembilan orang bisa memiliki akses langsung masuk Saudi.

Dikutip Al-Arabiya, dengan mekanisme ini, para calon jemaah bisa memilih program umrah sesuai kebutuhan yang telah disetujui pemerintah Saudi melalui situs resmi yang sudah ditentukan.

Saudi telah secara bertahap menerima jemaah umrah dari luar negeri yang sudah divaksin corona mulai 9 Agustus lalu.

Mekah dan Madinah mulai menyambut pengunjung dari luar negeri dengan tetap menjaga langkah pencegahan Covid-19.

Jemaah yang diizinkan tiba di Saudi hanya mereka yang berasal dari negara yang masuk daftar hijau atau dinilai aman dari infeksi kasus Covid-19 menurut kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Badan Penerbangan Sipil Saudi.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan kapasitas jemaah juga akan ditingkatkan dari 60.000 orang per bulan menjadi 2 juta.

Seperti dikutip dari Reuters, baik jemaah haji domestik maupun luar negeri harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 resmi bersama dengan dokumen pengajuan umrah.

Seorang pejabat Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengatakan jemaah umrah yang datang dari negara-negara yang masuk dalam daftar larangan masuk Saudi terkait pandemi tetap harus melalui karantina secara institusional sebelum tiba meski telah divaksinasi Covid-19.

Sampai saat ini Indonesia masih menjadi satu dari sembilan negara yang masuk dalam daftar larangan masuk Saudi meski tren infeksi Covid-19 di dalam negeri menunjukkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

Sumber: CNN Indonesia

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar