Porospro.com - Minimnya ketersediaan sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Persiapan Desa Buyu Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga dan kondisi bangunan sekolah yang ada sungguh memprihatinkan. Padahal minat sekolah anak-anak PAUD di Desa Persiapan Desa Buyu tersebut begitu tinggi.
Kondisi itu disaksikan dan didengar langsung oleh Pemerintah Bakung Serumpun yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Bakung Serumpun, Firman SST beserta rombongan saat melakukan silaturahmi sekaligus melakukan kegiatan Gotong Royong (Goro) di Desa Persiapan Desa Buyu Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga.
Kondisi Bangunan Sekolah SD Di Desa Persiapan Desa Buyu Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga Yang Sungguh Memprihatinkan
Kondisi Bangunan Sekolah SD Di Desa Persiapan Desa Buyu Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga Yang Sungguh Memprihatinkan
“Kami dari pihak kecamatan merasa prihatin sekali melihat anak-anak usia dini di desa persiapan desa buyu ini padahal minat belajarnya sangat tinggi sekali namun ketersediaan prasarana sangat kurang,” Kata Sekretaris Camat Bakung Serumpun, Firman. SST, Rabu (27/10).
Begitu juga kondisi Sekolah Dasar (SD) di Desa Buyu, juga sangat memperhatikan sekali, dimana ruang belajar mengajar kaca-kaca nya sudah pada pecah, meja dan bangku rusak, plafond rusak dan atapnya juga sudah pada rusak.
“Kondisi itu tentu saja membuat suasana belajar mengajar sudah tidak aman dan nyaman, namun hal itu tidak membuat semangat belajar anak-anak dan tenaga didik menjadi berkurang,” ungkap Firman.
Kondisi Sekolah PAUD, Kondisi Rumah Warga Dan Kondisi Di Desa Persiapan Desa Buyu Yang Saat Ini Sangat Butuh Perhatian Dari Pemerintah Kondisi Sekolah PAUD, Kondisi Rumah Warga Dan Kondisi Di Desa Persiapan Desa Buyu Yang Saat Ini Sangat Butuh Perhatian Dari Pemerintah Terhadap kondisi itu, Firman berjanji akan segera menyampaikan langsung kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga.
“Saya akan sampaikan kepada Dinas terkait (Dinas Pendidikan) terhadap kondisi permasalahan ini,” ujarnya
Kondisi yang memprihatinkan lainnya yang juga ditemukan Firman didesa itu yaitu adanya tembok penahan pantai yang sudah roboh sehingga sangat membahayakan rumah-rumah warga disekitar pantai yang dekat dengan tembok penahan pantai yang sudah roboh itu.
“Selain itu kebutuhan air bersih juga belum dapat dinikmati oleh masyarakat desa buyu karena tidak adanya fasilitas air bersih di desa itu, seperti air leading ataupun air kran. Untuk kebutuhan air bersih warga desa terpaksa mengambil di lokasi yang jauh dari desa mereka,” ucap Firman.
“Desa Buyu juga hingga saat ini belum bisa menikmati aliran listrik PLN, juga ada beberapa rumah yang belum pernah mendapat kan bantuan RTLH dan janda-janda jumpo juga belum pernah mendapat kan bantuan,” tambahnya
Dalam kunjungannya ke desa itu Firman juga merasa perlunya dibangun jembatan penghubung antara Desa Buyu Besar dan Desa Buyu Kecil untuk mempermudah anak-anak dari Desa Buyu Besar pergi ke sekolah mereka yang berada di Desa Buyu Kecil
“Desa Buyu Besar dan Desa Buyu Kecil harusnya dibangun jembatan untuk mempermudah akses anak-anak yang bersekolah dari Desa Buyu Besar ke Desa Buyu Kecil, jika daerah ini dihubungkan dengan jembatan yang hanya berjarak 450 meter akan mempermudah akses anak-anak sekolah dari Buyu Besar ke Buyu Kecil,” harap Firman
Terakhir, Firman juga menyampaikan harapan dari masyarakat Desa Persiapan Desa Buyu untuk segera dijadikan Desa Definitif.
“Masyarakat desa persiapan Desa Buyu berharap secepatnya dijadikan menjadi desa definitif,” pungkasnya.
Adapun dalam kegiatan silaturahmi dan Kegiatan Goro Pemerintah Kecamatan Bakung Serumpun ke Desa Persiapan Desa Buyu dihadiri oleh Sekcam Bakung Serumpun, Kasi Pemerintahan dan Kasubag Program Kecamatan Bakung Serumpun, PJ Kades Desa Persiapan Desa Buyu, Sekretaris Desa Persiapan, Kades Induk Desa Rejai, Ketua BPD Desa Induk, Ketua RT/RW Para Kadus, Imam Masjid, Tokoh Ulama. (Zul)
Tulis Komentar