Porospro.com - Penduduk kota tembilahan merupakan penduduk yang multi etnis, dengan mayoritas terbesar adalah suku banjar dan minang.
Sementara penduduk asli tembilahan yaitu suku melayu lebih memilih bertempat tinggal di hulu sungai siak yang membelah kota tembilahan. Mengenai Bahasa lokal yang dipergunakan adalah bahasa banjar.
Memiliki keunikan dari logat bahasanya , suku banjar juga memiliki makanan khas banjar yang sangat menarik untuk di ulik.
Berbagai keunikan kuliner yang ada menjadi keistimewaan tersendiri bagi para penikmat kuliner. Salah satu tempat yang telah banyak menempati hati para pemburu kuliner adalah Warung Papada'an.
Warung Papadaan yang beralamat di Jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau ini menjual kue tradisional khas Suku Banjar mulai dari Hamparan tatak, Bingka, Kue talam dan masih banyak lagi.
Amparan Tatak adalah satu Primadona diantara kue disini yang paling banyak peminatnya.
Kelembutan dan rasa manis pada Amparan Tatak membuatnya sangat digemari oleh masyarakat, khususnya disaat bulan Ramadhan .
Secara umum, bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk membuat kue ini sama, yaitu tepung beras, santan putih, telur, lalu juga ada pisang, nangka dan ubi yang akan menjadi isi di dalam kue ini.
Untuk anda pecinta kuliner yang kebetulan berkunjung ke kota Tembilahan, tak ada salah nya untuk mencoba berkunjung dan mencicipi jajanan lezat khas Banjar yang ada di Warung Papada'an.
Dengan harga mulai dari Rp.1000 tiap kuenya. Cita rasa kelezatannya membuat Warung Papada'an tetap bertahan dan tetap digemari banyak orang hingga saat ini. (Advertorial)
Tulis Komentar