Kisah Perjuangan Mahasiswi dari Desa, Bolak-balik ke Tembilahan Demi Kuliah Daring

Kisah Perjuangan Mahasiswi dari Desa, Bolak-balik ke Tembilahan Demi Kuliah Daring
Ilustrasi

Amulet Unisi - Sebagai antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), pihak Universitas Islam Indragiri (Unisi) mengikuti kebijakan pemerintah dengan merubah Pelaksanaan kuliah mahasiswa yang biasanya dengan tatap muka, menjadi sistem dalam jaringan (Daring).

Bagi mahasiswa yang berdomisili di kota dan fasilitas internetnya memadai, hal ini sangatlah efektif karna bisa kuliah di rumah tanpa takut terpapar virus di luar.

Namun hal itu tak sependapat bagi mahasiswa dari desa, bagi mereka kuliah online bukanlah perkara gampang, karena tak semua tempat di Inhil memiliki kualitas sinyal yang memadai, mereka harus berjuang mencari jaringan internet.

Sebagaimana yang dirasakan Ziah, salah satu mahasiswi UNISI yang berasal dari desa Sungai Raya Kecamatan Batang Tuaka.

Untuk mendapatkan sinyal internet sebagai syarat kuliah online, Ziah harus pulang pergi ke Tembilahan melewati jalan-jalan yang cukup rusak dan menempuh perjalanan sekitar 45 menit mengendarai sepeda motor. Apalagi saat hujan dengan kondisi jalan yang becek dan berlumpur, resiko jatuh sangat besar sekali.

Hal ini dibenarkan lewat foto-foto yang ia kirim dalam pesan singkat via WA. Foto yang dikirim menampakkan jalan yang cukup rusak dan setengah dagu terlihat jas hujan yang ia pakai.

Penerima beasiswa Bidikmisi ini tak punya pilihan lain, karena di pemukimannya jaringan internet yang tersedia sangat lemah.

Diakhir wawancara via telpon ziah berharap mahasiswa yang senasib dengannya agar tetap semangat dan terus berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga dapat bertatap muka langsung dengan dosen. (SS/amulet)

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar