Rahasia 'Hari Ahad' dalam Al-Qur'an

Rahasia 'Hari Ahad' dalam Al-Qur'an

Porospro.com - Hari ahad atau biasa kita menyebutnya minggu mungkin hari yang paling ditunggu-tunggu, sebab setiap hari ahad dalam penanggalan masehi merupakan hari libur. Tapi tahukah kamu ada peristiwa apa saja dibalik hari ahad ini?

Sebagian ulama mengatakan: Allah menamakan hari “Ahad” dalam permulaan karena pada hari itu sebagaimana Allah Taala berfirman : “Hari Ahad adalah permulaan hari dan tidak ada sesuatu sebelumnya termasuk Taunmu, serta tidak ada kehidupan selain Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Dialah Dzat Yang haq dan Yang Nyata.

Allah menamakan hari Ahad sebab kata “Azhad” itu diambil dari nama-nama Allah Taala atau Asmaul Husna. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman Allah yang artinya:

“Katakanlah : Dialah Allah Yang Maha Esa (Ahad)” (Q.S Al Ikhlas : 1)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a berkata : Rasulullah pernah ditanya oleh sahabat tentang hari Ahad, maka beliau menjawab : “Hari Ahad alah dari tanam dan meramaikan”. Para sahabat lalu bertanya : “ Ya Rasulullah, bagaimana hari Ahad itu disebut sebagai hari tanam dan meramaikan?”. Rasulullah menjawab: “Karena pada hari itu Allah memulai menciptakan dunia dan meramaikan (isi) nya”

Allah SWT menciptakan hari itu ada tujuh  yakni : hari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu. Jika orang yang berakal mau berpikir tentang hakikat kalimat ini, maka dia akan mengetahui bahwa langit itu ada tujuh, bumi ada tujuh, lautan ada tujuh, neraka ada tujuh, dan dia diberi rizki dari tujuh macam perkara.

Sebagian para ulama berkata: Sesungguhnya Dzat yang membuat dan yang menciptakan telah memberikan banyak anugerahNya dan pemberianNya yang belipat-lipat ganda, serta menunjukan kepada hambaNya mengenai kesempurnaan DzatNya. Allah telah menciptakan tujuh perkara pada makhlukNya dan setiap satu dari tujuh perkara tadi Allah menciptakan tujuh perkara yang lain, di antaranya adalah:

1. Allah menciptakan falak

Allah menciptakan falak atau orbit yang beredar adalah pada hari Ahad. Sebagaimana yang dikatakan dalam firmanNya yang artinya : “Yang menciptakan tujuh langit yang berlapis-lapis” (Q.S Al-Mulk:3).

Darimana Allah menciptakan langit itu? adalah daru dukhan (asap). Sebagaimana yang disebutkan dalam firmanNya, yang artinya :

“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap” (Q.S Fushilat : 11).

Artinya Allah menciptakan langit yang masih berupa asap dan Allah menjadikan asap ini tujuh bagian, diantaranya : Allah menciptakan langit dunia berasal dari air, langit kedua berasal dari tetes air atau embun, langit ketiga berasal dari besi, langit keempat berasal dari perak, langit kelima berasal dari emas, langit keenam berasal dari mutiara, dan langit ketujuh berasal dari yaqut merah. Kemudian Allah memisahkan diantara langit-langit itu dan menjadikan jarak antara setiap langit ada 500 tahun perjalanan.

2. Allah menciptakan bintang

Allah menciptakan bintang (planet) yang beredar di langit adalah pada hari Ahad. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman Allah, yang artinya :

“Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan didarat dan di laut” (Q.S. Al-An’am : 97).

Allah menjadikan bintang-bintang ini menjadi tiga macam, diantaranya adalah dinamakan bintang “tsabit”, bintang ini tidak berjalan juga tidak terbenam. Kedua bintang “Taafful” bintang ini bisa terbenam bisa juga terbit. Kemudian ketiga adalah bintang “Dur” bintang ini selalu beredar pada orbitnya. Pada tiga jenis bintang tadi terdapat tujuh bintang lagi yakni bintang zuhal, musytariy, marikh, syams atau matahari, zahrah, atharid, Qamar atau bulan.

3. Allah menciptakan neraka

Allah menciptakan neraka pada hari Ahad. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam firmanNya,yang artinya :

“Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka” (Q.S Al-Hijr : 44).

Tujuh tingkatan itu ialah Jahanam, Sa’ir, Saqar, Jahim, Chuthamah, Ladza, Hawiyah.

4. Allah menciptakan bumi

Allah menciptakan bumi pada hari Ahad. Dalam hal ini Allah Taala berfirman, yang artinya:

“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi .. “ (Q.S Ath-Thalaq : 12).

5. Allah menciptakan lautan

Allah menciptakan lautan samudra pada hari Ahad. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam firmanNya, yang artinya :

“Dan laut samudra ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi)” (Q.S Luqman : 27).

Tujuh laut itu meliputi : laut Thabristan, laut Karman, laut Uman, laut Qalzum, laut Hindustan, laut Rum, dan laut Maghrib.

6. Allah menciptakan anggota tubuh anak Adam

Allah menciptakan tujuh anggota tubuh anak Adam pada hari Ahad, ketujuh anggota tubuh ini meliputi kedua tangan, dua kaki, dua lutut dan wajah. Semua itu merupakan anggota sujud.

Sementara sebagian ulama mengatakan anggota tubuh anak Adam yang tujuh itu meliputi otak,otot, urat saraf, tulang, daging, darah, dan kulit.

Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya :

“Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat “ (Q.S Al-Insyiqaq : 19).

Ahli isyarah menyebutkan: Allah menciptakan anak Adam itu terdiri atas tujuh angota tubuh, sebagaimana Allah menciptakan segala apa yang diciptakannnya di langit dan di bumi, tubuh anak Adam itu adalah dzahirnya, batinnya adalah alam, langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya adalah alam. Jiwa anak Adam adalah alam besar, sedangkan langit dan bumi adalah alam kecil. Wallahu a'lam bishawab

Sumber: gomuslim.co.id

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar