Porospro.com, - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A Inhil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan ekonomi keluarga bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), di Hotel Tembilahan, Senin (12/12/22).
Pelatihan tersebut diselenggarakan selama dua hari, Ahad 11 hingga 12 Desember 2022, dan diikuti oleh 70 orang peserta yang terdiri dari beberapa kecamatan di Kabupaten Inhil, diantaranya Kecamatan Tembilahan Hulu, Tembilahan Kota, Gaung, Tempuling, dan Kempas.
Pada kesempatan itu, acara di buka langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Setda Inhil, Drs. H. Mukhtar T, dihadiri oleh Kepala DP2KBP3A Inhil R. Arliansyah, Sekretaris DP2KBP3A Inhil Faturrahman, Kabid KB Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Drs. H Asril, Edwin, SE
Sub koordinator ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan narasumber BKKBN Provinsi Riau serta tamu undangan.
Kepala Dinas P2KBP3A Inhil R. Arliansyah melalui Edwin, SE Sub koordinator ketahanan dan kesejahteraan keluarga mengatakan, ada tiga tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut diantaranya.
1. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan komitmen bersama berbagai pihak untuk memposisikan program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok u ppka sebagai bagian dari keberhasilan program Bangga Kencana.
2. Untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga dengan sasaran khusus keluarga akseptor KB Lestari mkjp dan keluarga akseptor KB Mandiri mkjp di Kabupaten Indragiri Hilir.
3. Untuk dapat menambah penghasilan keluarga dan menciptakan keluarga berkualitas.
Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Setda Inhil, Drs. H. Mukhtar T, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir mengikuti pelatihan tersebut.
"Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibuk peserta pelatihan yang datang dari berbagai kecamatan mengikuti pelatihan ini agar dapat meningkatkan komitmen bersama berbagai pihak untuk memposisikan program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA),"
"Dan untuk memperkuat fungsi ekonomi keluarga serta peningkatan kesejahteraan keluarga, penghapusan kemiskinan dan memperkuat atau memantapkan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) melalui kelompok UPPKA," tambahnya.
Kendati demikian, dirinya berharap seluruh peserta yang hadir pada pelatihan itu dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan tersebut.
"Saya berharap agar peserta pelatihan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga materi yang disampaikan narasumber nantinya dapat diaplikasikan di tempat masing-masing," imbuhnya.
Tulis Komentar