Porospro.com - Satu keluarga di Italia yang beranggotakan empat orang, meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
Adapun keluarga tersebut beranggotakan ayah, ibu serta dua orang anak. Mereka dikabarkan tidak memiliki riwayat penyakit serius selama ini.
Dilansir The Sun, keluarga ini tinggal di Lombardy, Italia sebelah utara.
Wilayah tersebut disebut-sebut menjadi daerah yang paling terpukul akibat Covid-19.
Kepala keluarga, Alfredo Bertucci, menjadi orang yang pertama meninggal dunia dari keluarga tersebut, tepatnya pada 27 Maret lalu.
Alfredo, seorang pandai besi yang sangat dihormati di wilayah tersebut, diketahui telah menyerahkan usahanya kepada kedua putranya, Daniele, 54 tahun, dan Claudio, 46 tahun sebelum ia meninggal.
Kemudian, Daniele serta Claudio menyusul mengembuskan napas terakhirnya juga karena virus corona beberapa hari setelah sang ayah meninggal dunia.
Yang terakhir, sang ibu, Angela Albergati yang berusia 77 tahun, juga meninggal dunia.
Masih mengutip sumber yang sama, keempat anggota keluarga tersebut dirawat di rumah sakit yang sama.
Keempatnya meninggal di rumah sakit Voghera di Lombardy.
Seluruh anggota keluarga juga dilaporkan telah mengalami gejala yang terkait dengan virus corona, termasuk demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
Seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga tersebut, Massimo Giovanni Fasano mengatakan bahwa keluarga tersebut semua sehat dan kuat.
"Kami semua sangat kesal, ini adalah tragedi nyata," kata Fasano dilansir media lokal Il Fatto Quotidiano.
Fasano menjelaskan, dirinya adalah saksi dari pernikahan dari Alfredo dan Angela, dua tahun lalu mereka merayakan pernikahan yang ke-25 tahun.
"Bagi saya Daniele seperti saudara," ucap Fasano.
Lombardy adalah wilayah di mana kasus-kasus virus corona pertama di Italia dikonfirmasi, dan kemudian menjadi wilayah pertama negara yang di-lockdown.
Namun, beberapa hari terakhir, terjadi penurunan tajam dalam jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di wilayah tersebut.
Dari mereka yang terinfeksi secara nasional sejak pandemi dimulai, hampir 17.000 kini telah pulih.
Sumber: kompas.com
Tulis Komentar