Diduga, Safari Ramadhan PJ Bupati Inhil untuk Kepentingan Pilkada 2024 Benarkah?

Diduga, Safari Ramadhan PJ Bupati Inhil untuk Kepentingan Pilkada 2024 Benarkah?

Porospro.com- INDRAGIRI HILIR, - Penjabat Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, H.Herman, ketika dirinya melaksanakan program Safari Ramadhan 1445 Hijriyah, dengan keliling 20 Kecamatan, ternyata menuai sorotan.

Berbagai isu liar dari sudut pandang yang berbeda juga berkembang ditengah masyarakat. Sehingga timbul sebuah pertanyaan tentang apakah benar agenda safari ramadhan keliling 20 kecamatan PJ Bupati Inhil bagian dari konsolidasi atau bagian dari kepentingan Pilkada 2024?.

Ada yang menganggap hal itu bagian dari pencitraan, kemudian ada juga yang membantah serta mengapresiasi. Menganggap hal demikian sangat wajar, serta dianggap sebagai sikap yang benar-benar tulus dalam menjalankan tugas tanggungjawabnya sebagai pimpinan daerah terhadap program yang sudah ada sebelum menjabat.

Menanggapi hak tersebut, HM. Arifin, S.Sos,MM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Inhil, Kegiatan Safari Ramadhan memang sudah ada dalam agenda rutin dari sejak lama.

"Safari ramadhan itu adalah kegiatan yang sudah diprogramkan secara rutin oleh pemerintah Daerah setiap tahun

bukan tahun ini aja, siapapun Bupati nya," ujar Arifin.

Lebih lanjut, Kaban Kesbangpol Inhil juga menilai bahwa kesempatan untuk memanfaatkan momentum kegiatan safari ramadhan adalah hal yang wajar dilakukan seorang Pimpinan.

"Jadi sangat wajar jika beliau memanfaatkan moment tersebut 

untuk bersilaturrahim dengan masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah sekaligus menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai PJ Bupati," tambah Arifin.

Menanggapi isu safari ramadhan PJ Bupati Inhil yang dinilai hanya untuk mendongkrak popularitas saat menjelang Pilkada 2024 dibantah Kaban Kesbangpol Inhil, HM.Arifin.

"Jadi terlalu berlebihan dan terlalu dini jika hal tersebut di nilai dan di kait kaitkan dengan kepentingan politik," tegas Arifin.

Safari ramadhan keliling 20 Kecamatan sudah dimulai sejak kemarin Rabu 13 Maret 2024. Atau lebih tepatnya pada puasa kedua ramadhan 1445 Hijriyah, dan akan berakhir pada 23 Maret 2024.

Dalam agendanya saat turun ke 20 Kecamatan, PJ Bupati Inhil tidak sendiri atau bersama ajudannya saja.

Seperti ke Kecamatan Teluk Belengkong misalnya, turut dihadiri Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis perkim, Kadis Perhubungan, Kadis Perkebunan, Kadis Perindag, Kabag Kesra, ketua Baznas dan turut dihadiri oleh Camat beserta unsur Forkopincam Teluk Belengkong beserta masyarakat.

Dari informasi yang didapat, menurut narasumber yang tidak ingin disebut namanya, kepada awak media, dirinya menuturkan bahwa pada kegiatan safari ramadhan PJ Bupati Inhil menggunakan APBD Kabupaten.

"Safari ramadhan, APBD Kabupaten  bang," ujarnya, saat dihubungi awak media.

Lebih detail, penggunaan dana APBD Kabupaten untuk acara safari ramadhan PJ Bupati Inhil tidak membebankan Pemerintah Kecamatan atau Desa.

"Tanpa membebani Kecamatan, bahkan dibantukan dengan pemberian dana CSR Perbankan pada mesjid-mesjid yang membutuhkan," tambahnya.

Saat ditanya terkait angka pada pagu anggaran dalam pelaksanaan safari ramadhan, disebutkan bahwa untuk setiap Kecamatan hanya menyediakan tempat saja. Terkait angka pagu yang digunakan, narasumber enggan membukanya ke publik.

"Kecamatan cuma menyiapkan tempat saja bg... APBD rutin," jawabnya.

Ditempat terpisah, Ketua FOKUS ORNOP (Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah), Indra Ornop, saat diminta tanggapannya terkait kegiatan safari Ramadhan ke 20 Kecamatan oleh PJ Bupati Inhil, dirinya menyebutkan itu hal yang wajar jika itu terjadi.

Namun akan sangat tidak bagus jika diselipkan konsolidasi politik pada setiap kegiatan yang anggaran pelaksanaan bersumber dari APBD.

"Safari ramadhan yang dilakukan oleh PJ bupati Inhil adalah hal yang lumrah dan wajar selaku pemimpin, dan menjadi tidak wajar jika di selipkan konsolidasi politik pada tiap sesi kegiatan yang di biaya APBD," kata Indra Ornop, Senin (18/03/2024).

Selain itu, Indra juga menyebutkan bahwa sosok pemimpin yang dibutuhkan Inhil sekarang tidak harus tentang show power saja, Inhil butuh sosok pemimpin yang sedikit "Gila".

"Pemimpin populis tidak melulu harus lakukan show of powernya, Inhil butuh sosok pemimpin harus sedikit gila' dalam tanda kutip," tegas Indra Ornop.

Hingga berita diterbitkan, awak media ini belum mendapatkan secara rinci tentang penggunaan anggaran APBD Kabupaten untuk safari ramadhan di 20 Kecamatan, Kabupaten Inhil.

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar