Porospro.com - Kota Pelabuhan, sepertinya memang tidak lepas dengan yang namanya hiburan malam, geliat usaha seperti ini memang sangat mudah ditemui di Kawasan tersebut.
Banyak alasan yang seolah-olah memperbolehkan berdirinya usaha ini, salah satu contohnya yaitu sebagai tempat refreshing bagi krew-krew kapal yang sudah lama di lautan.
Tak terkecuali di Kota Dumai, hilir mudik kapal bersandar bisa ditemui hampir di seluruh pelabuhan yang ada, baik dari kapal penumpang ukuran kecil hingga kapal yang membawa berbagai muatan dengan kelas yang sudah besar.
H. Paisal SKm Mars sebagai Pemimpin Kota Dumai juga sudah mengumumkan bahwa Dumai akan ia ubah menjadi kota yang layak untuk menjadi destinasi wisata, baik itu lokal maupun mancanegara.
Keseriusan orang nomor satu ini terlihat dengan banyaknya dibangun pusat-pusat jajanan kuliner dan juga pembangunan Dumai Islamic Center (DIC) yang berada di Pusat Kota.
Tentu saja niat baik dari walikota Dumai ini harus didukung oleh berbagai kalangan, mengingat visi misi yang ia canangkan sangat baik untuk Masyarakat.
Namun, terkhusus untuk menjamurnya hiburan malam, tampaknya pemerintah Kota Dumai tidak bisa hanya melihat saja, perlu adanya kontrol yang sangat ketat untuk memantau aktifitas yang dilakukan oleh Usaha tersebut.
Karena, mengingat hiburan malam mempunyai impact atau dampak yang cukup berpengaruh dalam perubahan sifat sosial masyarakat, memang saat ini hal tersebut belum terlalu terlihat jelas, pengantisipasian perubahan pola dan prilaku masyarakat harus segera dilakukan.
Hal ini mengacu kepada hasil jurnal penelitian Anggraini, Riska D., et al. Dengan judul "Pengaruh Aktivitas Tempat Hiburan Malam terhadap Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat." Jurnal Kultur Demokrasi, vol. 3, no. 2, 2015.
Disana ia menjelaskan bahwa, ada pengaruh yang sangat signifikan dengan aktivitas tempat hiburan malam terhadap perubahan perilaku sosial masyarakat.
Khawatir dengan permasalahan ini, Arya Mulyawan selaku Ketua DPK KNPI Dumai Kota yang didampingi oleh El Nainggolan selaku sekretaris meminta agar walikota Dumai harus Segera menyiapkan tim untuk mengontrol kegiatan dari hiburan malam tersebut.
Ia juga meminta agar perda yang dibuat terutama mengenai jam operasional harus dipatuhi, dan ia berharap jangan ada toleransi dari pemerintah Kota Dumai kepada pengusaha yang melawan kebijakan tersebut.
"Kami sangat mendukung segala bentuk program-program yang dilakukan oleh Walikota Dumai beserta jajarannya, kami yakin, semua itu pasti demi kepentingan masyarakat banyak, namun, sebagai pemuda Kota Dumai kami juga khawatir atas keberadaan Hiburan malam, kami tidak minta mereka ditutup, tapi kami minta mereka diatur dan pastikan bahwa mereka sudah mengikuti peraturan yang ada, jika diperlukan, kami siap membantu pemerintah untuk membuat tim pemantau jam operasional hiburan malam, yang mana kami akan mengontrol dan memastikan bahwa mereka taat dalam peraturan khususnya jam operasional," Kata Arya.
Tulis Komentar