Porospro.com - Pada Sabtu, 27 Desember 2025, Babinsa Koramil 06/Merbau Pratu Roihan Sinaloan melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi kebakaran di wilayah rawan.
Patroli difokuskan pada kawasan lahan kosong dan tanah gambut milik masyarakat yang dinilai memiliki potensi tinggi terjadinya Karhutla, khususnya di Dusun 2 RT 4 Desa Mengkopot. Kegiatan ini dilakukan dengan menyasar titik-titik rawan kebakaran.
Pratu Roihan Sinaloan mengatakan bahwa patroli Karhutla merupakan kegiatan rutin yang bertujuan menjaga wilayah tetap aman dari ancaman kebakaran.
“Kami melaksanakan patroli untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan serta mengingatkan masyarakat agar selalu waspada,” ujarnya.
Selain patroli, Babinsa juga memberikan sosialisasi langsung kepada warga terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan karena dampaknya sangat merugikan dan berisiko menimbulkan kebakaran besar,” kata Pratu Roihan Sinaloan.
Ia menambahkan bahwa pendekatan persuasif menjadi langkah utama dalam menyampaikan pesan pencegahan Karhutla.
“Dengan komunikasi yang baik, masyarakat diharapkan lebih sadar dan ikut berperan aktif menjaga lingkungannya,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut mengecek ketersediaan sumber air seperti embung dan kanal yang dapat digunakan apabila terjadi kebakaran.
“Pengecekan sumber air penting untuk memastikan kesiapan apabila terjadi keadaan darurat,” jelas Pratu Roihan Sinaloan.
Dari hasil patroli yang dilakukan, tidak ditemukan titik api maupun asap di wilayah sasaran.
“Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan titik api, situasi terpantau aman dan terkendali,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat terus bekerja sama dengan aparat dalam upaya pencegahan Karhutla.
“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap peduli dan segera melapor apabila melihat tanda-tanda kebakaran agar bisa segera ditangani,” pungkas Pratu Roihan Sinaloan.
Tulis Komentar