Covid-19, Pemkab Inhil Diminta Aparat Antisipasi Kelangkaan Sembako

Covid-19, Pemkab Inhil Diminta Aparat Antisipasi Kelangkaan Sembako
Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman dan Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal

Porospro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Disdagtri diminta untuk mengantisipasi kelangkaan barang Sembako.

Karena belakangan terakhir, dampak Covid-19 menyebabkan beberapa jenis barang Sembako terjadi kelangkaan di daerah lain. Tak terlepas di wilayah Inhil, terutama gula pasir.

"Kami meminta kepada instansi terkait untuk menghimbau kepada toko agar tidak menjual gula pasir berskala besar. Karena gula pasir saat ini mulai bermasalah," kata Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan saat menghadiri Rakor Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil di Aula Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan, Jumat (20/3/2020).

Sebelumnya, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal telah mewanti-wanti. Prediksi serupa itu ditakutkan jika terjadi penimbunan besar-besaran barang Sembako untuk kebutuhan masyarakat Inhil.

"Mungkin saja ada penimbunan Sembako nantinya. Maka dari itu, harus kita antisipasi sejak dini," ajaknya.

Kemarin, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Tembilahan, Muhammad Fakri Firdaus mengakui kekosongan stok gula pasir.

Kekosongan tersebut katanya telah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Tidak disampaikan secara pasti penyebabnya, yang jelas, pihak Bulog berupaya menstabilkan ketersediaan sembako.

"Dari beberapa sembako, hanya gula pasir yang kosong. Mudah-mudahan dalam waktu dekat masuk," katanya kepada awal media di Gudang Bulog Tembilahan Hulu, Kamis (19/3/2020).

Bahkan persoalan gula pasir ini sudah dibicakan pihak Disdagtri sendiri. Terutama dari sisi harga, baik grosir maupun pengecer.

Disdagtri juga melakukan pengawasan di lapangan. Tidak terlepas pemantauan ketersediaan barang kebutuhan masyarakat tersebut.

"Biasanya Rp 12 ribuan perkilogramnya. Sekarang, harga gula pasir di wilayah kita mencapai Rp 17 ribuan," kata Kasi Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Barang Penting, Disdagtri Inhil, Ifdiarman.

Menurutnya, harga semakin melonjak itu disebabkan dampak Pandemi Covid-19.

"Ini bukan hanya masalah kita, namun sudah menjadi masalah nasional," tandasnya. red

image
Redaksi

Berbagi informasi Tlp/WA 082389169933 Email: [email protected] Pengutipan Berita dan Foto harap cantumkan porospro.com sebagai sumber tanpa penyingkatan


Tulis Komentar